Nyelekit, Jubir PSI Kecam Sikap Prabowo soal Politik Uang
jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara PSI Dedek Prayudi mengecam pernyataan Prabowo Subianto yang mengajak masyarakat bersikap permisif terhadap money politics alias politik uang. Menurut dia, pandangan ketua umum Gerindra itu tidak mendidik dan terbelakang.
"Anjuran Pak Prabowo tidak ubahnya mengajarkan publik untuk menjadi oportunis tanpa memecahkan masalah sebenarnya. Itu adalah cara primitif yang sudah tak lagi diterapkan negara-negara maju," ujar Dedek dalam keterangan persnya, Sabtu (23/6).
Politikus yang akrab disapa Uki ini mengatakan, money politics adalah permasalahan serius dan kompleks. Tidak dapat disederhanakan semudah menerima pemberiannya tanpa memilih kandidatnya.
Karena itu, tegas dia, money politics tidak boleh diberi ruang sedikit pun. "Money politics sudah menjadi ekosistem jahat yang menjadi parasit di demokrasi kita. Hulu dari ekosistem ini ada pada parpol dan hilirnya ada pada pemilih," ujar Uki.
Uki menilai, kesadaran akan pentingnya membangun politik bersih dan pengawasan oleh seluruh pihak adalah metode efektif dalam melawan money politics. Penegakan hukum dan membangun kesadaran masyarakat harus mendapat peran sentral.
Partai politik sendiri lanjut Uki, seharusnya jadi aktor penting dalam upaya melawan praktik money politics. Parpol harus secara tegas melarang dan mengawasi para calon yang mereka ajukan.
"Parpol juga harus hadir sebagai institusi pendidikan politik bagi publik. Adalah tugas parpol untuk menyadarkan bahaya money politics bagi demokrasi dan bagaimana cara menolaknya lalu melaporkannya, bukan menerimanya," jelas Uki.
"Praktik politik mahar oleh parpol sangat dekat hubungannya dengan money politics. Ya kalau parpolnya sudah menerapkan mahar pasti nggak bisa menjadi institusi pendidikan politik," sindir Uki.