Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Obat Batuk Buatan India Sebabkan Gelombang Kematian Anak di Gambia, Temuan WHO Mengejutkan

Kamis, 06 Oktober 2022 – 14:07 WIB
Obat Batuk Buatan India Sebabkan Gelombang Kematian Anak di Gambia, Temuan WHO Mengejutkan - JPNN.COM
WHO. Ilustrasi Foto: Reuters

jpnn.com, JENEWA - Kematian puluhan anak kecil di Gambia akibat cedera ginjal akut diduga terkait dengan obat batuk dan pilek buatan produsen asal India, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Rabu (5/10).

Temuan itu, diumumkan oleh Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus setelah lembaganya melakukan tes pada beberapa sirup obat yang diduga menyebabkan 66 kematian anak di negara kecil Afrika Barat itu.

WHO menemukan obat-obat itu telah terkontaminasi.

Tedros mengatakan kepada wartawan bahwa badan PBB sedang melakukan penyelidikan dengan regulator India dan perusahaan yang membuat obat sirup tersebut, Maiden Pharmaceuticals Ltd.

Maiden Pharma menolak berkomentar, sementara panggilan dan pesan ke Drugs Controller General of India tidak dijawab. Kementerian kesehatan India tidak menanggapi permintaan komentar.

WHO mengeluarkan peringatan produk medis pada hari Rabu meminta regulator untuk menghapus barang-barang Maiden Pharma dari pasar.

Produk tersebut mungkin telah didistribusikan di tempat lain melalui pasar informal, tetapi sejauh ini hanya diidentifikasi di Gambia, kata WHO dalam peringatannya.

Peringatan tersebut mencakup empat produk: Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup dan Magrip N Cold Syrup.

Temuan WHO menyebutkan bahwa obat batuk buatan India tersebut memiliki kandungan dietilen glikol dan etilen glikol di atas batas aman

Sumber Reuters

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Dahlan Iskan

    Masa Depan

    Minggu, 28 April 2024 – 08:53 WIB
    Masa Depan - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Emas Bodoh

    Minggu, 21 April 2024 – 08:15 WIB
    Emas Bodoh - JPNN.com
  • ABC Indonesia

    Dunia Hari Ini: Jutaan Warga India Merayakan Festival Holi

    Rabu, 27 Maret 2024 – 23:49 WIB
    Dunia Hari Ini: Jutaan Warga India Merayakan Festival Holi - JPNN.com
  • Asia Oceania

    India Berlakukan UU Kewarganegaraan yang Mendiskriminasi Umat Islam

    Selasa, 12 Maret 2024 – 14:29 WIB
    India Berlakukan UU Kewarganegaraan yang Mendiskriminasi Umat Islam - JPNN.com
X Close