Obsesi Gubernur Pesawat Jangkau Papua
Jumat, 02 Oktober 2009 – 07:57 WIB
Dalam temu ramah dan silaturrahmi itu, Hasbi meminta agar setelah seluruh rangkaian acara selesai, Gubernur Irwandi segera kembali ke Aceh, karena banyak tugas daerah yang harus diselesaikan. Dihadapan para anggota dewan baru, gubernur juga meminta maaf, karena sehabis pelantikan langsung berangkat ke luar negeri. “Semoga DPRA dapat memahami kenapa saya pergi. Bukan saya cuek, tapi ini untuk kebaikan kita bersama,” demikian Irwandi.
Nak buah Irwandi membenarkan, kepergian bosnya ke Cina guna penjajakan pembelian pesawat. "Saya dan Pak Gub rencananya akan melihat langsung ke Cina," ujar Kadishub Aceh, Yuwaldi Away usai peringatan Hari Perhubungan dirangkai sekaligus Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, Kamis kemarin. Hanya saja, kepastian pesawat itu bisa dibawa pulang ke Aceh masih belum bisa dipastikan waktunya apakah tahun ini juga atau tahun depan. "Kalau nanti sudah kelar baru diberi kabar," ujarnya lagi.
Pesawat yang dibeli itu merupakan modal swasta Aceh yakni Perusahaan Daerah Pembangunan Aceh (PDPA) bekerjasama dengan pengusaha nasional TWA (Trans Wisata Airline) dimana 51 : 49 persen ."Jenis pesawat M60 turbo prof dengan 60 seat dan cocok untuk jangkauan antar daerah dan kepulauan," kata Yuwaldi. (imj/sam/JPNN)