Pak Jokowi, Ini Ada Permintaan dari Perajin Tahu dan Tempe, Semoga Didengar
Aksi mogok tersebut diharapkan pemerintah melakukan intervensi dengan memberikan subsidi kedelai.
Saat ini, harga kedelai terus bergerak naik di pasaran sehubungan persaingan impor kedelai Amerika dan China.
Apabila, harga kedelai impor itu tidak dikendalikan maka akan berdampak terhadap perajin tahu sebanyak 35 unit usaha akan menghentikan produksi.
"Kami berharap harga kedelai kembali stabil atau dibantu subsidi," katanya menjelaskan.
Suhali, seorang perajin tempe warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengeluhkan melonjaknya harga kedelai di pasaran dari Rp7.500 naik menjadi Rp9.500/Kg.
Kenaikan harga kedelai tersebut sehingga produksi berkurang dan berdampak terhadap pendapatan.
Selama ini, ujar dia, pendapatan hasil berjualan tempe hanya cukup memenuhi kebutuhan makan keluarga.
"Kami minta harga kedelai kembali normal, sehingga perajin tetap eksis memproduksi tempe sebagai ladang mata pencarian," katanya.