Palangkaraya Potensial jadi Ibukota Negara
Kamis, 25 Februari 2010 – 16:55 WIB
Wacana memindahkan Ibukota Negara dari Jakarta, kata Syahrial, bergulir karena banyak faktor. Selain faktor kepadatan penduduk juga karena kemacetan yang seolah tak pernah teratasi, cukup menguras energi,potensi dan finansial negara. ''Kita juga melirik daerah di luar pulau yang rawan dari ancaman gempa. Kalimantan bukan jalur lintasan gempa. Sebenarnya banyak kota-kota lainnya yang potensial untuk dijadikan ibukota Negara. Kalimantan atau Palangkaraya itu letaknya ditengah-tengah,'' kata Syahrial.
Meski baru wacana, pemindahan Ibukota Negara dari Jakarta, kata Syahrial, nantinya bukan tidak mungkin akan menjadi rencana prioritas pemerintah. Termasuk perihal anggaran yang akan memakan biaya cukup besar. ''Perlu kajian yang mendalam,melihat dari kesiapan infrastruktur,kelistrikan,sumber air bersih,kajian tahan gempa,desain kota dan lain sebagainya. Ibarat memindahkan rumah, maka memindahkan Ibukota dari Jakarta ini bisa memakan biaya yang luar biasa besar. Harus ada pematangan dan kajian mendalam. Meski rasanya sulit, hal ini bukan tidak mungkin. Karena Brazil salah satu Negara yang sukses memindahkan Ibukota negaranya ke daerah,'' jelas Syahrial.