Palin Terus Yakinkan Publik AS
Sabtu, 13 September 2008 – 10:32 WIB
Dia mempertahankan kualifikasinya sebagai sebagai orang yang terpilih sebagai wapres. ’’Saya siap,” kata Palin menjawab pertanyaan dalam wawancara televisi ABC News. ”Saya juga siap jika dibutuhkan sebagai presiden,” katanya menjeaskan saat dibutuhkan dalam mengambil keputusan untuk keamanan nasional dan diberikan mandat sebagai kepala komandan.
Seperti saat ditanya apakah Palin setuju dengan doktrin Presiden Bush, dia seperti kurang mengerti pertanyaannya. Gibson menjelaskan seperti guru yang tidak sabar dan mengatakan bahwa maksud pertanyaannya adalah perang yang dibuat tersebut sebagai “antisipasi pertahanan diri,”
Saat ditanya mengenai kemungkinan perang AS dengan Rusia terkait invansi ke Georgia, Paling mengatakan “kemungkinan akan terjadi”. ”Artinya, kesepakatan sebagai anggota NATO, jika ada negara yang diserang, pasti diharapkan anggota lain untuk membantu,” ujarnya.
”Ini mengenai reformasi pemerintah dan menempatkan kembali pemerintahan untuk rakyat. Dan itu juga dilakukan dalam hal kebijakan luar negeri dan isu keamanan nasional,” jelasnya saat ditanya apakah perang itu cukup mendesak. Sebagai mantan ketua komisi konservasi minyak dan gas Ibu empat anak itu juga meyakinkan bahwa AS bisa menyediakan cadangan energinya secara independen.
Seperti yang dikutip dalam Internasional Herald Tribune, Palin menggunakan kesempatan wawancara ini untuk pengemukakan kembali pendapat McCain tentang kebijakan luar negeri. Palin hadir dalam wawacara itu dengan mendapatkan persiapan yang cukup berat dari tim penasihat politik McCain. Banyak yang mendampinginya ke Alaska untuk mempersiapkan serangkaian sesi pertanyaan dan jawaban pada acara Gibson.
Saat ini figur Palin mencuri perhatian publik dan membantu McCain menaikkan jajak pendapat sehingga sama bahkan pernah mengungguli Barack Obama kandidat presiden Demokrat. Wawancara Palin ini melanjutkan kembali kampanye presiden AS setelah berhenti sejenak dengan adanya peringatan serangan teroris 11 September 2001 dimana McCain dan Obama datang ke ground zero di New York, tempat menara kembar World Trade Centre pernah berdiri.