Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pascapemblokiran, Tulungagung Digelontori 4.446 Ton Pupuk Bersubsidi

Minggu, 24 November 2019 – 10:48 WIB
Pascapemblokiran, Tulungagung Digelontori 4.446 Ton Pupuk Bersubsidi - JPNN.COM
Kecamatan Tanggunggunung, Tulungagung, Jawa Timur, menerima pupuk subsidi dari Kementan. Foto: Kementan

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Kementerian Pertanian (Kementan) menggelontorkan pupuk bersubsidi sebanyak 4.446 ton dengan nilai Rp 9,98 miliar untuk Kecamatan Tanggunggunung, Tulungagung, Jawa Timur. Untuk Tulungagung, selain Kecamatan Tanggunggunung, mendapatkan pupuk bersubsdi senilai Rp 162 miliar.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengatakan, pemblokiran pupuk untuk Tanggunggunung berdasarkan SK Menteri ATR/BPN. Dinilai di wilayah tersebut tidak ada luas baku lahan sawahnya.

"Kami sudah melakukan verifikasi ulang terkait data lahan. Pemda harus segera menyiapkan data untuk diserahkan ke BIG atau ATR/BPN serta BPS. Selain itu, agar kebutuhan pupuk tercukupi, kami juga minta produsen menyediakan pupuk non subsidi," ujar Sarwo Edhy saat acara Penanaman Serentak Jagung Hibrida di Tulungagung, Sabtu, (23/11).

Sarwo Edhy menjelaskan, hal ini terjadi karena terdapat kesalahan data lahan persawahan sekitar 375 hektare. Padahal di Tanggunggunung 90 persen lahan yang dimanfaatkan warga adalah lahan milik Perhutani dan bukan sawah.

Dari data Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), kebutuhan pupuk urea di Tanggunggunung mencapai 2.410 ton/tahun, dari jumlah itu pada Mei lalu telah tersalurkan 1.042 ton atau 44 persen.

"Semoga dengan dibukanya pemblokiran ini petani bisa segera menanam kembali di Sawah," tambah Sarwo Edhy.

Mengacu Permentan No.47 tahun 2018, alokasi pupuk bersubsidi tahun 2019 ditetapkan sebanyak 8,87 juta ton. Dengan rincian alokasi pupuk Urea sebanyak 3,82 juta ton, SP-36 0,78 juta ton, ZA 0,99 juta ton, NPK 2,32 juta ton dan Organik 0,95 juta ton dengan nilai Rp 27,32 triliun.

Dari alokasi tersebut, untuk Provinsi Jawa Timur sebanyak 2,78 juta ton. Dengan rincian alokasi pupuk Urea sebanyak 1,06 juta ton, pupuk SP 36 sebanyak 142 rb ton, pupuk ZA sebanyak 480 rb ton, pupuk NPK sebanyak 590 rb ton dan pupuk organik sebanyak 506 rb ton dengan nilai Rp 6,34 triliun atau 23% dari anggaran nasional.

Kementan menggelontorkan pupuk bersubsidi sebanyak 4.446 ton untuk Kecamatan Tanggunggunung, Tulungagung, Jawa Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News