Pasien COVID-19 Ini Akhirnya Ungkap Alasan Nekat Kabur dari Ruang Isolasi
Selain itu ia meminta masyarakat agar tidak perlu panik dan khawatir dengan potensi penyebaran COVID-19 melalui Syahrir, mengingat selama di luar ia sama sekali tidak bersentuhan langsung dengan siapapun.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Palu, dr.Husaema menjelaskan menjelaskan, Syahrir masuk ke Palu bersama 18 rekannya untuk bekerja membangun Masjid Agung Darussalam Palu.
"Di posko perbatasan kami inisiatif lakukan rapid test COVID-19 kepada 19 orang itu, hasilnya tiga orang reaktif, maka mereka kami rawat di pondok perawatan OTG( orang tanpa gejala) dan ODP(orang dalam pemantauan) di Asrama Haji Transit Palu," katanya.
Ia menambahkan, ketiga orang tersebut kemudian menjalani pemeriksaan swab dan hasilnya menunjukkan satu orang positif COVID-19 sehingga harus diisolasi di RSUD Anutapura sejak pekan lalu.(antara/jpnn)