Pasien Positif Covid-19 Malut Bertambah

jpnn.com, TERNATE - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara menerima hasil specimen pemeriksaan tes cepat molekuler (TCM) RSU Chasan Boesoerie Ternate sebanyak 13 orang dengan hasil empat orang positif sehingga total menjadi 92 orang positif COVID-19.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut) dr Alwia Assagaf, M.Kes melalui siaran pers di Ternate, Minggu menyatakan, sesuai hasil pemeriksaan melalui TCM RSU Chasan Boesoerie Ternate sebanyak 13 spesimen dan dengan hasil pemeriksaan terkonfirmasi positif empat orang dari sebaran Kota Ternate dua orang dan Halmahera Utara dua orang.

Alwia menyatakan, dengan adanya tambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Malut ini disebut sebagai kasus pasien 89, 90, 91 dan 92 dari Kota Ternate dan Halmahera Utara.

Sesuai hasil itu, Kota Ternate memiliki pasien terkonfirmasi positif terbanyak, yakni mencapai 52 orang, Kota Tidore Kepulauan 13 orang, Halmahera Utara delapan orang, Pulau Morotai tujuh orang.

Selain itu juga ada di Kepulauan Sula empat orang, Halmahera Barat tiga orang, Halmahera Selatan dan Halmahera Tengah masing-masing dua orang serta Halmahera Timur satu orang, sedangkan Kabupaten Pulau Taliabu belum ada pasien positif COVID-19.

Untuk jumlah kasus sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium untuk pengobatan yang sudah diterima, sebanyak 12 orang dan meninggal empat orang.

Begitu pula, hasil pemeriksaan rapid test sampai hari ini dilaksanakan pemeriksaan pada 3.628 orang didapatkan 173 reaktif, yaitu 74 orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan 44 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) tujuh orang dan 48 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit, sedangkan 3.255 hasil nonreaktif.

Gugus Tugas mencatat, untuk OTG berjumlah 773 orang atau terjadi penambahan sebanyak 233 orang secara kumulatif di delapan kabupaten/kota minus Pulau Taliabu dan Morotai, ODP 121 orang, terjadi pengurangan enam orang di Halteng, Halsel dan Morotai serta pasien dalam pengawasan (PDP) 17 orang, atau bertambah lima orang dari Halmahera Barat, Halmahera Tengah dan Kota Ternate.