Pasukan TNI Perketat Bandara, Intel Sudah Bergerak
Terpisah Komandan Kodim 0907 Tarakan, Letkol Inf Pujud Sudarmanto mengatakan, di masing-masing daerah sudah diinstruksikan untuk melakukan peningkatan kewaspadaan terhadap ancaman terorisme.
“Kami akan bersinergi dengan Polri untuk menangkal ancaman ini, agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” bebernya.
Selain itu pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Imigrasi Tarakan agar melakukan pengecekan secara mendetail orang-orang yang datang maupun berangkat ke luar negeri.
“Tidak hanya orang yang datang maupun berangkat ke Filipina saja yang dicek, tapi semua orang yang akan datang maupun berangkat ke luar negeri tanpa terkecuali,” tegasnya.
Terkait apakah ada upaya penambahan Satgas Pamtas yang bertugas di Kaltara untuk mengantisipasi masuknya militan ISIS ke Indonesia, dirinya menuturkan hal tersebut bisa dilakukan sesuai protap yang berjenjang sesuai garis komando.
“Untuk mengerahkan pasukan tambahan ada protapnya, yakni melapor ke Komando Resort Militer (Korem) diteruskan ke Komando Daerah Militer (Kodam). Dari Kodamlah yang bisa meminta barikade untuk mengerahkan pasukan, terkait terorisme saat ini intinya kita harus waspada,” ucapnya.
Sementara itu Kapolres Tarakan, AKPB Dearystone Supit mengatakan, Polres Tarakan juga mendapat instruksi oleh pimpinan untuk lebih waspada pasca kejadian terorisme beberapa waktu ini.
“Meski tidak mengeluarkan instruksi untuk siaga 1, kami tetap diminta untuk meningkatkan kewaspadan terhadap berbagai ancaman yang dapat mengganggu keamanan di masing-masing daerah,” bebernya.