Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PBB Puji Program Makan Bergizi dari Prabowo-Gibran, Pengamat Pertanian Wayan Supadmo Merespons

Jumat, 02 Agustus 2024 – 17:20 WIB
PBB Puji Program Makan Bergizi dari Prabowo-Gibran, Pengamat Pertanian Wayan Supadmo Merespons - JPNN.COM
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran. Foto: Ricardo/JPNN.com

“Tercipta lapangan kerja baru sektor pangan seperti petani, peternak dan peternakan sapi perah, yang selama ini di atas 82 persen dari total kebutuhan susu kita impor sekalipun pakannya bungkil sawit impor dari Indonesia,” ucapnya.

Lebih lanjut, Wayan menyampaikan program makan siang gratis yang tersebar di seluruh Indonesia turut menggerakkan perekonomian masyarakat desa.

Wayan berpendapat program makan bergizi gratis ini dipastikan berpengaruh bagi para pelaku usaha kecil, apabila pemerintah memberikan mandat kepada mereka untuk menyiapkan bahan pokok makan bergizi itu.

Artinya, kata Wayan, akan terbuka lapangan kerja baru serta pendapatan masyarakat meningkat.

“Akan tercipta lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan per kapita pedesaan karena syarat mutlak negara maju pendapatan per kapita Rp 16,5 juta per bulan, UMKM juga makin bergairah,” ungkapnya.

Wayan pun berharap program makan bergizi gratis Prabowo ini terus berlanjut dan melahirkan generasi unggul serta terciptanya lapangan kerja baru dengan jumlah yang besar.

“Semoga legacy ini, melahirkan banyak generasi emas dan menciptakan lapangan kerja jumlah massal,” pungkas Wayan.

Sebelumnya, editor buku "Strategi Transformasi Bangsa", Dirgayuza Setiawan menyebut Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) memiliki studi atas program makan bergizi gratis presiden terpilih Prabowo Subianto.

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) memiliki studi atas program makan bergizi gratis dari presiden dan wapres terpilih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close