Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PDIP Ingin MPR Jadi Lembaga Tertinggi Lagi, Pakar: Ada Kerinduan Kembali ke Orde Baru

Minggu, 03 September 2023 – 16:17 WIB
PDIP Ingin MPR Jadi Lembaga Tertinggi Lagi, Pakar: Ada Kerinduan Kembali ke Orde Baru - JPNN.COM
Direktur Eksekutif Voxpol Indonesia Pangi Syarwi Chaniago. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

"Tapi jangan lupa PDIP juga jangan sampai menyalahkan semua pemilu langsung presiden oleh rakyat semua salah dan mudarat semua, harus fair juga bahwa setiap sistem itu plus minus punya sisi lebih dan kurang. Tinggal di cermati mudarat dan keuntungannya banyak yang mana," tuturnya.

Pangi pun tak heran jika PDIP Ingin pemilihan Presiden dikembalikan ke MPR. Termasuk keinginan sistem pemilu proporsional tertutup.

"Kita nggak heran dengan PDIP misalnya ingin pilkada dan pilpres dikembalikan ke DPRD dan MPR memilih, termasuk keinginan PDIP sistem pemilu proporsional tertutup," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Bambang Soesatyo mengatakan, idealnya MPR dikembalikan menjadi lembaga tertinggi negara.

Hal ini disampaikan pria yang akrab disapa Bamsoet dalam Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).

Menurut dia, usulan ini sebagaimana pernah disampaikan oleh Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri.

"Idealnya memang, MPR RI dikembalikan menjadi lembaga tertinggi negara sebagaimana disampaikan Presiden ke-5 Republik Indonesia, Ibu Megawati Soekarnoputri saat Hari Jadi ke-58 Lemhannas tanggal 23 Mei 2023 yang lalu," kata Bamsoet.

Dia menegaskan, hal ini perlu ada lembaga yang bisa mengambil keputusan, jika Pemilu serentak mengalami suatu masalah atau bencana. Diketahui, baik Pileg maupun Pilpres kini dilakukan secara serentak, yang dimulai pada 2024.

Pangi melihat PDIP ingin mencoba kembali ke UUD 1945 karena sistem demokrasi saat ini terlalu liberal dan transaksional pragmatis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close