Pelaku Penusukan Mahasiswi Ini Ditangkap Polisi, Pengakuannya Bikin Merinding
“Ketemu dengan korban karena dia sering beli Pecel Lele di tempat aku begawe dari situlah aku menaruh hati dengan korban dan aku terus memberikan perhatian,” ujarnya.
Tidak sampai di situ, pelaku juga sering mengantarkan makanan ke indekos korban namun karena sering tidak dibukakan pintu, makanan tadi sering digantungkan di pagar.
“Selalu dijawab sama korban tunggu setelah dia ngomong dengan ibu indekos dia dulu. Di situ aku merasa takut dan langsung pergi. Jadi setiap kali makanan yang ditolak itu gantungkan saja di pintu pagar,” ungkap Bayu.
Rasa suka yang timbul hilang berganti dengan rasa benci bercampur amarah. “Aku kesal, Pak, ngapa dia begitu sama aku. Dan memang aku sudah niat untuk menusuk dia aku bawa pisau,” sesalnya.
Kapolsek Kalidoni, AKP Evial Kalza MH didampingi Kanit Reskrim Ipda Chandra SH mengatakan, tim penyidik sudah melakukan koordinasi dengan Polres OKI untuk kasus penganiyaan yang dilakukan tersangka Bayu.
“Bayu ini merupakan resedivis dan ditangkap dalam kasus penggelapan sepeda motor yang korbannya melapor ke polisi. Ternyata ada kaitannya dengan kasus penganiayaan terhadap mahasiswi Unsri di Kayu Agung,” terang Evi.
Evi menyebut, tersangka mengaku kepepet mencari biaya untuk melarikan diri sehingga dia melarikan sepeda motor milik temannya.
Baca Juga: Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas