Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pembuat Peti Mati di Indonesia Kewalahan Memenuhi Permintaan di Tengah Pandemi COVID-19

Rabu, 21 Juli 2021 – 20:45 WIB
Pembuat Peti Mati di Indonesia Kewalahan Memenuhi Permintaan di Tengah Pandemi COVID-19 - JPNN.COM
Langkanya bahan baku menimbulkan kesulitan bagi pembuat peti di tengah pandemi COVID-19. (ABC News)

"Kalau dulu sebelum COVID-19 paling banyak 15-20 peti saja," ujarnya kepada IDN Times pekan lalu.

Namun, kini ia dan karyawannya harus memproduksi 50 peti per hari.

Seorang pengusaha mebel di Tuban, Jawa Timur bahkan sampai beralih profesi menjadi pembuat peti karena bisnisnya sepi di tengah pandemi.

"Saya diminta rumah sakit setempat untuk membuat peti," kata Pornomo.

Kelangkaan bahan baku

Pornomo mengatakan di tengah meledaknya jumlah permintaan, pencarian bahan baku menjadi tantangan.

"Kita tidak bisa memproduksi dalam jumlah banyak karena bahan baku peti juga kadang tidak ada," katanya.

Kelangkaan bahan seperti triplek, juga cukup mengkhawatirkan Ari.

Ia mengatakan tempatnya bekerja sempat tidak memenuhi target pembuatan peti karena bahan bakunya datang terlambat, atau tidak datang sama sekali.

Di tengah bertambahnya jumlah kematian akibat COVID-19 akibat varian Delta di Indonesia, pembuat peti dan petugas krematorium harus menambah pegawai dan bekerja hingga larut malam untuk memenuhi permintaan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close