Pembubaran Ormas Anti-Pancasila Harus Didukung Semua Kalangan
Jangan sampai pembubaran dikaitkan dengan sikap kritis umat Islam ke pemerintah belakangan ini.
"Tentu saja pembubaran ormas yg dianggap anti-Pancasila harus kita dukung. Namun, pembubaran ormas seperti HTI harus melalui kajian, proses investigasi mendalam, serta langkah hukum yang sesuai dengan keajegan demokrasi. Di tengah masyarakat yang terbelah seperti saat ini, tentu saja pembubaran HTI tanpa disertai alasan masuk akal hanya akan memunculkan kegaduhan," katanya.
Dia menambahkan, masyarakat juga berharap pemerintah tak melulu hanya kritis pada kelompok Islam yang dituding anti-Pancasila.
Banyak aktivitas kelompok lain yang berpotensi merongrong negara seperti pendirian negara Papua Barat Merdeka atau aktivitas yang ditengarai berpotensi memunculkan kembali bibit komunisme di Indonesia.
"Ini semua dilakukan untuk memberikan rasa keadilan pada masyarakat. Potensi anti-Pancasila bukan hanya dari kalangan Islam, kalangan lain juga banyak,” ujarnya.
Untuk itu, tegasnya, mulai hari ini pemerintah harus proaktif melakukan 'sweeping' ke semua ormas yang berpotensi merongrong ideologi negara.
Pembubaran ormas jangan hanya berhenti di HTI. Sebab, banyak ormas lain yang tak senapas dengan Pancasila dan NKRI.
Di luar itu, pemerintah harus memikirkan efek psikologis dari pendukung HTI. Tentu mereka dan keluarga besarnya shock dan malu karena dianggap anti-Pancasila, anti-demokrasi, dan merongrong negara. (jos/jpnn)