Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pemerintah Amankan 660 Juta Dosis Vaksin Corona, Begini Respons LaNyalla

Jumat, 01 Januari 2021 – 23:58 WIB
Pemerintah Amankan 660 Juta Dosis Vaksin Corona, Begini Respons LaNyalla - JPNN.COM
Ketua DPD RI, AA Lanyalla Mahmud Mattalitti. Foto: Humas DPD RI

Untuk bisa menciptakan herd immunity agar Indonesia terbebas dari pandemi Corona, pemerintah berencana memvaksinasi 181,5 jiwa. Priortitas utama dan pertama akan diberikan kepada 1,3 juta tenaga kesehatan (nakes) dan kelompok non-medis yang berada di garis depan penanganan Corona, termasuk TNI dan Polri.

Setelah tenaga kesehatan, pemberian vaksin dilanjut dengan pekerja sektor publik, baru setelah itu masyarakat umum. Vaksin pun tidak hanya diberikan kepada warga usia produktif, namun juga kelompok lansia di atas 60 tahun. Hanya saja, masyarakat diminta untuk bersabar karena pemberian vaksin akan dilakukan secara bertahap.

"Pada saatnya nanti semua bisa mendapatkan vaksin. Pemerintah juga memprioritaskan kelompok risiko tinggi untuk vaksinasi tahap pertama ini, termasuk kelompok pekerja," kata LaNyalla.

Mantan Ketum PSSI ini meminta kepada seluruh senator ikut mengawasi pendistribusian vaksin di daerahnya masing-masing. LaNyalla mengatakan, pengawasan perlu dilakukan mulai dari penyimpanan dosis, distribusi ke daerah hingga penyaluran ke masyarakat.

"Saya mengajak kepada seluruh senator untuk turut serta mengawasi pelaksanaan vaksinasi Corona," ucapnya.

Vaksin yang disimpan dalam fasilitas penyimpanan Bio Farma akan didistribusikan melalui dinas-dinas kesehatan daerah. Di setiap Dinkes Provinsi, akan disediakan gudang vaksin yang nantinya akan diedarkan oleh Dinkes Pemkab/Pemkot.

"Senator bisa berkoordinasi dengan Pemda untuk memastikan distribusi vaksin tersalurkan dengan semestinya," tutup LaNyalla.(jpnn)

Pemerintah berhasil mengamankan 660 juta dosis vaksin virus Corona (Covid-19) yang akan disalurkan melalui beberapa tahap.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News