Pemerintah Sediakan Kredit Ekspor Rp 4,2 Triliun
Dirut PTDI Budi Santoso menjelaskan, dana NIA tersebut akan digunakan untuk mengekspor pesawat N-235 dan N-212 ke sejumlah negara di Afrika dan Asia.
Dua jenis pesawat itu layak mendapat dukungan karena merupakan produk hasil pengembangan nasional.
’’Harga satu pesawat N-235 mencapai USD 25 juta, sedangkan N-212 kira-kira separonya,’’ katanya.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menuturkan, industri penerbangan dalam negeri terus tumbuh signifikan, baik dalam lalu lintas udara, jumlah penumpang, maupun arus barang.
Jumlah penumpang pun tumbuh sekitar 15 persen per tahun selama sepuluh tahun terakhir.
’’Jumlah penumpang udara internasional naik sekitar delapan persen dan Indonesia merupakan negara terbesar ketiga di Asia dalam pembelian pesawat udara setelah Tiongkok dan India,’’ ungkapnya. (dee/c5/noe)