Pemilih Siluman Bayangi Pilkada Kepri
Kamis, 04 Maret 2010 – 00:59 WIB
Boleh jadi, kata Surya, pada saat pendataan oleh Dinas Kependudukan warga yang namanya ada dalam DPS masih tinggal di Batam. "Tapi, satu bulan terakhir dia sudah tidak di sini lagi atau sudah meninggal. Kasus seperti ini banyak terjadi," katanya.
Apabila dalam proses verifikasi nama orang tersebut tidak dihapus dari DPS, lalu dicantumkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), maka sangat mungkin identitasnya akan digunakan orang lain untuk memilih salah satu pasangan calon. "Ghost voters (pemilih siluman) seperti ini akan marak. Pilkada bisa kacau, hasilnya akan diprotes di mana-mana," ujarnya.