Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pengakuan Hengky Kurniawan Usai Dicecar Penyidik KPK, Oh Ternyata

Rabu, 28 Juli 2021 – 10:27 WIB
Pengakuan Hengky Kurniawan Usai Dicecar Penyidik KPK, Oh Ternyata - JPNN.COM
Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/7). Foto: Ricardo/JPNN.com

Dia juga kenal dengan Andri yang merupakan putra Bupati AA Umbara yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Kalau putranya Pak Umbara saya kenal, tetapi karena banyak nama-namanya kadang suka lupa yang mana, yang mana," ucapnya.

Berdasarkan konstruksi perkara itu pada Maret 2020 Pemkab Bandung Barat menganggarkan sejumlah dana untuk penanggulangan pandemi Covid-19 dengan melakukan refocusing APBD tahun itu pada pos Belanja Tidak Terduga (BTT).

Disebutkan, Andri yang menggunakan bendera CV Jayakusuma Cipta Mandiri (JCM) dan CV Satria Jakatamilung (SJ) mendapatkan paket pengadaan paket bahan pangan Bantuan Sosial Jaring Pengaman Sosial (Bansos JPS) dengan total alokasi Rp 36 miliar.

Baca Juga: Pengumuman: HMA, D, AN, dan TS Jadi Tersangka

Sementara M Totoh yang menggunakan PT JDG dan CV SSGCL mendapat paket pekerjaan dengan total senilai Rp 15,8 miliar untuk pengadaan bahan pangan Bansos JPS dan Bantuan Sosial terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (Bansos PSBB).

Dari kegiatan pengadaan tersebut, Aa Umbara diduga telah menerima uang sekitar Rp 1 miliar yang sumbernya disisihkan oleh M Totoh dari nilai harga per paket sembako yang ditempelkan stiker bergambar Aa Umbara guna dibagikan pada masyarakat setempat.

Tersangka M Totoh diduga mendapat keuntungan sejumlah sekitar Rp 2 miliar dan keuntungan yang diperoleh Andri diduga Rp 2,7 miliar.

Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan buka-bukaan usai diperiksa KPK terkait kasus korupsi bansos Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close