Pengakuan Hengky Kurniawan Usai Dicecar Penyidik KPK, Oh Ternyata
Dia juga kenal dengan Andri yang merupakan putra Bupati AA Umbara yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Kalau putranya Pak Umbara saya kenal, tetapi karena banyak nama-namanya kadang suka lupa yang mana, yang mana," ucapnya.
Berdasarkan konstruksi perkara itu pada Maret 2020 Pemkab Bandung Barat menganggarkan sejumlah dana untuk penanggulangan pandemi Covid-19 dengan melakukan refocusing APBD tahun itu pada pos Belanja Tidak Terduga (BTT).
Disebutkan, Andri yang menggunakan bendera CV Jayakusuma Cipta Mandiri (JCM) dan CV Satria Jakatamilung (SJ) mendapatkan paket pengadaan paket bahan pangan Bantuan Sosial Jaring Pengaman Sosial (Bansos JPS) dengan total alokasi Rp 36 miliar.
Baca Juga: Pengumuman: HMA, D, AN, dan TS Jadi Tersangka
Sementara M Totoh yang menggunakan PT JDG dan CV SSGCL mendapat paket pekerjaan dengan total senilai Rp 15,8 miliar untuk pengadaan bahan pangan Bansos JPS dan Bantuan Sosial terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (Bansos PSBB).
Dari kegiatan pengadaan tersebut, Aa Umbara diduga telah menerima uang sekitar Rp 1 miliar yang sumbernya disisihkan oleh M Totoh dari nilai harga per paket sembako yang ditempelkan stiker bergambar Aa Umbara guna dibagikan pada masyarakat setempat.
Tersangka M Totoh diduga mendapat keuntungan sejumlah sekitar Rp 2 miliar dan keuntungan yang diperoleh Andri diduga Rp 2,7 miliar.