Pengamat: Hak Angket Justru Bikin Hubungan Prabowo dan Jokowi Makin Solid
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menhan Prabowo Subianto sekaligus calon presiden nomor urut 02 di Pilpres 2024 tampil mesra di depan publik di tengah panasnya isu hak angket Pemilu 2024.
Hal itu ditunjukkan saat keduanya bersama dalam satu pesawat kepresidenan untuk kunjungan kerja mengecek kesiapan pesawat tempur di Jawa Timur, Jumat (8/3/2024).
Direktur Executive Partner Politik Indonesia Abubakar Solissa mengatakan rencana hak angket DPR terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024 berpotensi tidak akan berhasil dan justru membuat hubungan dan dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap capres nomor urut 2 Prabowo Subianto makin solid.
”Apalagi kalau melihat solidnya Jokowi dan Prabowo saat ini yang terus kompak, rasa-rasanya wacana hak angket hanya pepesan kosong tanpa mempunyai arah dan masa depan yang jelas,” kata Abubakar Solissa, Sabtu (9/3/2024).
Solissa memprediksi soliditas Jokowi dan Prabowo akan makin kokoh dalam menghadapi serangan pihak lawan. Salah satunya yang sedang digulirkan hak angket kecurangan pemilu.
Keduanya juga didukung oleh kekuatan politik besar dan para relawan yang militan.
"Jokowi dan Prabowo bukan hanya memiliki hubungan politik, tetapi kebangsaan. Keduanya sempat memiliki rivalitas yang cukup keras, tetapi kemudian bersatu dan sampai saat ini jadi simbol rekonsiliasi nasional," ungkapnya.
Sollisa menilai hak angket merupakan pepesan kosong. Meskipun hal itu tidak menyalahi aturan, karena langkah tersebut adalah bagian dari pengawasan DPR atas permasalahan di bangsa ini.