Penuhi Kebutuhan Minyak Kayu Putih Nasional, Perhutani Lakukan Ini
Kepala Perhutani Forestry Institute Budi Shohibuddin mengungkapkan bahwa pada 2009, Perhutani telah mendapatkan seritfikat Hak Perlindungan Variates Tanaman (PVT) dari Kementerian Pertanian untuk Jati Plus perhutani (JPP) PHT 1 dan 2.
JPP yang merupakan produk PeFI, melalui Departemen Riset dan Inovasi hingga saat ini telah dibudidayakan pada lebih dari 200.000 Ha lahan di wilayah kerja Perhutani.
"PeFi berinovasi untuk terus mencari klon-klon unggul untuk keragaman genetik pada komoditas yang diusahakan," ungkapnya.
Pada 2020, Perhutani mendapatkan dua klon yaitu PHT 3 dan 4 dengan keunggulan cepat tumbuh serta memiliki sifat dan performa yang diharapkan mampu diterima oleh pasar. (jlo/jpnn)