Penumpang Bus Telantar
Sabtu, 04 Mei 2013 – 03:30 WIB
Salah satu pengelola PO Bus Agramas, Ujang menjelaskan sepakat melakukan mogok dengan PO lainnya. Ada 35 supir perwakilan setiap PO Bus, selama hampir enam jam tak beroperasi.
Akibatnya, merugi hingga Rp8.280.000. Hasil itu dari kalkulasi dari perhitungan jurusan Bogor-Tanjung Priok yang melakukan mogok sebanyak 12 unit bus.
Periciannya, satu penumpang membayar Rp11.500 dikalikan 60 penumpang hasilnya Rp690.000 kemudian dikalikan sebanyak 12 bus mogok beroperasi. “mengalami kerugian sebanyak itu sebagai upaya agar terminal tidak dihancurkan begitu saja, karena selama ini tak pernah ada sosialisasi,” katanya.