Penyakit Langka Menyerang, Azka Sekarat Butuh Bantuan
Obat Selangit, Nyawa 100 Persen Bergantung VentilatorSenin, 25 Juli 2011 – 22:56 WIB
Sementara Ibu Azka, Rina awalnya tampak berusaha tegar saat mencoba bercerita pada JPNN. Namun baru beberapa bait kata saja, Rina sepertinya tak bisa lagi menahan rasa harunya. Dengan meneteskan air mata, Rina mengatakan sama sekali tidak mengerti tentang GBS. Semuanya terjadi tiba-tiba pada Rabu (20/7) malam. Saat hendak melaksanakan sholat malam jam 03.00 WIB, Azka tiba-tiba bangun dari tidurnya.
"Dia tiba-tiba bangun dan mengatakan kakinya kesemutan. Lalu dia minta susu dan kembali tidur. Paginya, dia sempat bilang tangannya kaku. Lalu saya gendong dan bawa Azka menggunakan sepeda motor ke RSUD Ciawi,’’ kata Rina.
Meski sampai jam 10.00 WIB, namun Azka yang berada dipangkuan Ibunya baru dilayani sekitar pukul 14.00 WIB karena panjangnya antrian. Begitu melihat kondisi Azka yang sudah nyaris lumpuh, para dokter merekomendasikan Azka untuk dirujuk ke RS Azra. Namun lagi-lagi Rina harus bersabar, karena meski Azka sudah nyaris lumpuh total, namun pihak rumah sakit tidak serta merta langsung menangani Azka.