Penyakit Langka Menyerang, Azka Sekarat Butuh Bantuan
Obat Selangit, Nyawa 100 Persen Bergantung VentilatorSenin, 25 Juli 2011 – 22:56 WIB
Tiba-tiba Rina menghentikan ceritanya. Naluri keibuannya mendorongnya untuk segera menuju ruang isolasi tempat Azka dirawat. Benar saja, Azka mendadak dikabarkan kritis lagi. Beberapa perawat dan dokter pun kembali memantau Azka dan berusaha membuat tubuh mungil tak berdaya itu kembali stabil.
"Kami harus berjaga selama 24 jam. Bagi kami setiap detik bersama Azka kini sangat berharga. Kami tidak tahu sampai kapan Azka mampu bertahan. Meski pasrah, tapi Azka adalah satu-satunya jantung hati kami setelah 10 tahun pernikahan saya dengan istri," kata Anto tak bisa lagi menahan airmatanya. (afz/jpnn)