Penyebab Utama Lifting Migas Meleset dari Target
Jumat, 05 April 2019 – 01:18 WIB
Lifting yang belum sesuai target berpengaruh terhadap penerimaan negara dari sektor tersebut.
Dalam APBN 2019, proyeksi penerimaan sektor migas mencapai Rp 168,62 triliun.
Namun, harga minyak dunia dan Indonesia crude price (ICP) yang belum mencapai USD 70 per barel membuat pemerintah pesimistis.
Pada 2018, pendapatan negara dari sektor migas terdongkrak naiknya harga minyak dunia.
Pada 2018, realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) migas mencapai Rp 163,44 triliun.
Angka itu naik hampir dua kali lipat dari target dalam APBN 2018 sebesar Rp 86,51 triliun. (vir/ell/c7/hep)