Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Penyelesaian Tol Balikpapan – Samarinda Dipastikan Molor, Ini Penyebabnya

Selasa, 02 April 2019 – 14:42 WIB
Penyelesaian Tol Balikpapan – Samarinda Dipastikan Molor, Ini Penyebabnya - JPNN.COM
Jalan Tol Balikpapan - Samarinda alias Tol Balsam yang terus dikejar penyelesaiannya. Foto: DOKUMEN/KALTIM POST

jpnn.com, BALIKPAPAN - Penyelesaian proyek Jalan Tol Balikpapan - Samarinda alias tol Balsam dipastikan tidak sesuai target lantaran masih ada persoalan lahan.

Faktor nonteknis memainkan peran besar. Meski demikian, proyek senilai Rp 9,97 triliun itu diperkirakan rampung tak sampai akhir tahun ini.

“Selalu ada penyesuaian terhadap hambatan yang berada di luar prediksi,” kata Kepala Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN) XII Refly Ruddy Tangkere, seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group).

Persoalan utama adalah terkait pembebasan tanah untuk tol. Penambahan demi keperluan teknis pekerjaan ini disebut Refly belum bisa dipastikan kapan selesai. Padahal sejumlah upaya terus dilakukan pihaknya. Termasuk pelaksanaan konsinyasi. “Masih ada 48 bidang tanah yang belum klir,” bebernya.

Dari jumlah tersebut semua merupakan tanah milik warga. Yang sebagian sudah masuk ke meja pengadilan. Namun, persoalan muncul di lapangan. Sebagian pemilik tanah yang merasa belum menerima pembayaran atau tak sesuai hitungan pejabat pembuat komitmen melakukan sejumlah upaya menghalangi pekerjaan proyek.

BACA JUGA: Pak Jokowi Harus Tahu, Lahan Tol Balsam Belum Beres

Persoalan tanah ini disebut menjadi penghambat target operasi terkini. Di mana dalam rekapitulasi progres di masing-masing seksi Tol Balsam akan rampung pada Juli 2019. Padahal dari data progres terakhir target operasi paling lambat pada Juni 2019, yakni di Seksi 5A.

“Target Juli 2019. Dengan catatan akan bergeser targetnya, jika persoalan tanah ini belum selesai,” sebutnya.

Penyelesaian proyek Jalan Tol Balikpapan - Samarinda alias tol Balsam dipastikan molor, selain karena masalah lahan juga ada tanah longsor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News