Peran RS Terapung Bantu Tangani Peserta BPJS Kesehatan Penderita Jantung Bocor Asal NTT
Ghufron mengatakan dengan adanya kerja sama yang dijalin, aksesibilitas layanan bagi peserta JKN terus meningkat dengan tetap memastikan mutu layanan sesuai dengan upaya transformasi mutu layanan yang tengah di kedepankan BPJS Kesehatan demi menghadirkan layanan yang makin mudah, makin cepat, dan semua setara.
Dia juga menyampaikan bahwa dengan beragam kondisi geografis di Indonesia, kerja sama yang dilakukan dengan fasilitas kesehatan, seperti RSTKA ini sangat penting.
Menurut Ghufron, hal ini merupakan langkah yang mendasar dalam memastikan akses layanan kesehatan bagi wilayah-wilayah yang belum sepenuhnya terjamin oleh BPJS Kesehatan.
Selain itu, kerja sama yang dibangun juga untuk mendorong peran rumah sakit untuk proaktif dalam membuka pelayanan bagi peserta yang dirujuk sehingga bisa melakukan penanganan yang lebih cepat di RS Soetomo.
“Terutama bagi wilayah terpencil seperti di Provinsi NTT, kerja sama dengan fasilitas kesehatan adalah langkah esensial untuk memberikan manfaat jaminan layanan kepada seluruh masyarakat," terang Ghufron yang juga didampingi Deputi Direksi Wilayah VII BPJS Kesehatan Beno Herman, dan Kepala BPJS Kesehatan Surabaya Hernina Agustin Arifin..
Melalui langkah-langkah ini, kata Ghufron lagi, BPJS Kesehatan terus menjalankan perannya sebagai pemangku tanggung jawab dalam meningkatkan kesejahteraan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Claudia yang didampingi sang ibu, Natalia (37) merasa bersyukur atas perhatian dan dukungan finansial yang diberikan BPJS Kesehatan.
“Semoga Tuhan selalu memberikan kemudahan dalam semua urusan bagi pihak BPJS Kesehatan dan semua yang sudah membantu kami,” ucap Natalia. (mrk/jpnn)