Peringatkan Pejabat Negara Curi Start Kampanye, Lolly: Itu Tidak Etis
Perempuan berhijab itu mengatakan para peserta pemilu hanya dapat berkampanye selama rentang waktu 75 hari sesuai dengan jadwal dan tahapan kampanye tersebut.
Meskipun belum ada calon yang ditetapkan KPU sebagai peserta Pemilu 2024, katanya, tindakan meminta masyarakat memilih seseorang saat menjalankan tugas negara tidak patut dan tidak etis.
"Pejabat negara dilarang menyalahgunakan wewenang dan menggunakan fasilitas jabatannya untuk kepentingan partisan," ucap Lolly.
Untuk itu dia mengimbau tokoh masyarakat, pejabat negara, politikus, dan seluruh masyarakat memberi contoh kepatuhan pada peraturan dan menjaga kondisi tetap tetap aman dan nyaman bagi semua orang. (antara/jpnn)