Persada Bhayangkara Disiram Air Keras, Wajahnya Terbakar, Begini Ceritanya
jpnn.com, MEDAN - Persada Bhayangkara Sembiring menjadi korban penyiraman air keras oleh dua pria berboncengan mengendarai sepeda motor Vixion di Jalan Jamin Ginting, Simpang Selayang, Medan Tuntungan, Sumut, Minggu (25/7) malam.
Akibatnya, wartawan sekaligus pimpinan media online di Medan, itu mengalami luka bakar di bagian wajahnya.
Saat ini, korban masih dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik (HAM). Beredar kabar, motif aksi penyiraman air keras terhadap Persada diduga ada kaitan karena memberitakan perjudian.
Informasi diperoleh Senin (26/7), aksi penyiraman itu terjadi tak jauh dari Rumah Makan BPK Tesalonika Jalan Jamin Ginting sekitar pukul 21.40 WIB.
Awalnya, korban menunggu seseorang berinisial HST di Simpang Selayang karena sebelumnya sudah janjian untuk bertemu.
Saat tiba di lokasi, korban turun dari sepeda motor dan menunggu di pinggir jalan. Setelah menunggu beberapa menit, tetapi HST tak kunjung muncul. Tak berapa lama, tiba-tiba dua pria yang berboncengan mengendarai sepeda motor Vixion dari Jalan Jamin Ginting menuju ke arah korban.
Setelah sampai di dekat korban, tanpa basa-basi pria yang dibonceng langsung menyiramkan air keras ke bagian wajah korban. Spontan, korban langsung menjerit kesakitan dan meminta pertolongan. Sedangkan kedua pelaku penyiraman melarikan diri.
Korban kemudian menghubungi rekannya bernama Bonni T Manullang untuk datang ke lokasi dan meminta bantuan. Bonni lalu bergerak cepat dan tiba di lokasi. Selanjutnya, korban langsung dibawa Bonni ke RSUP H Adam Malik menggunakan sepeda motor.