Persija Juara, Rahmad Darmawan Sempat Marah, Emosi
’’Selamat untuk juara Liga 1 tahun ini, dan terima kasih untuk pemain Mitra Kukar yang terus memberikan perlawanan sepanjang pertandingan tadi (kemarin),’’ ucapnya.
Pelatih berusia 52 tahun itu juga pasang badan terhadap degradasinya Mitra Kukar. Dia meminta tidak ada yang menyalahkan skuadnya atas prestasi butuk timnya musim ini. ’’Selanjutnya saya mau instrospeksi dulu, besok pagi (hari ini) mau sekolah lisensi ke Jogjakarta,’’ paparnya.
Sementara itu, Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco mengungkapkan kemenangan timnya dan jadi juara kemarin adalah mutlak. Dia enggan mengomentari pendapat RD yang kecewa atas keputusan wasit.
’’Saya lihat banyak pelatih di Indonesia yang selalu punya banyak alasan ketika timnya kalah. Saya respek terhadap lawan, tapi harusnya hasil apapun tetap diterima,’’ jelasnya.
Teco menerangkan juga tidak mau disebut juara setting-an. Apa yang dilakukan Persija musim ini adalah hasil kerja keras seluruh tim. tidak bisa berkandang di Jakarta beberapa kali, mental pemainnya adalah salah satu faktor Persija bisa juara.
’’Banyak orang bilang setelah kami juara Piala Presiden sulit juara Liga 1. Tapi kerja keras pemain membuktikan kami bisa. Karena kami fokus ke tim tidak mengomentari hal lain,’’ tuturnya. (rid)