Pertamina Tambah Pasokan Elpiji
Stabilkan Harga Lewat Operasi PasarSenin, 17 Juni 2013 – 03:49 WIB
JAKARTA - PT Pertamina langsung bergerak cepat mengatasi kenaikan harga elpiji kemasan 12 kg di sejumlah daerah. Harga elpiji di pasaran merangkak naik gara-gara suplai langka pasca Pertamina menyatakan bakal menaikkan harga. Karena itu, BUMN migas tersebut mencoba menanggulangi situasi tersebut dengan menggelontorkan tambahan pasokan elpiji tabung 12 kg. Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir menyatakan, pihaknya mencoba mengendalikan harga dengan mengadakan operasi pasar elpiji di wilayah Jawa Barat pada Sabtu (15/6). Dalam kegiatan tersebut, pihaknya bekerja sama dengan 130 agen resmi menyalurkan 12.500 tabung elpiji 12 kg. Tabung-tabung tersebut langsung ditawarkan kepada konsumen akhir di masing-masing wilayah agen.
Kegiatan tersebut merupakan finalisasi dari kegiatan operasi pasar elpiji 12 kg yang dilakukan di Jabodetabek pada Jumat (14/6). Dalam kegiatan tersebut, Pertamina memasok 3.500 tabung atau 28 persen dari total pasokan tambahan. "Tujuan operasi pasar elpiji 12 kg adalah memulihkan harga di pasaran. Sebab, laporan dari masyarakat dan media ada yang membeli hingga Rp 90 ribu atau Rp 100 ribu dari harga Rp 70-an ribu. Jadi kami ingin memastikan kebutuhan masyarakat tercukupi," jelasnya di Jakarta kemarin (16/6).
Ali menyebut dari hasil evaluasi operasi pasar tak menunjukkan overdemand (permintaan berlebihan) dari konsumen. Hal tersebut ditunjukkan dari realisasi penyerapan operasi pasar yang dilakukan. Dia mengambil contoh dari realisasi operasi pasar elpiji 12 kg di Jabodetabek. Dari 3.500 tabung yang sudah ditawarkan, hanya 410 tabung atau 12 persen yang dibeli.
JAKARTA - PT Pertamina langsung bergerak cepat mengatasi kenaikan harga elpiji kemasan 12 kg di sejumlah daerah. Harga elpiji di pasaran merangkak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Menjadi Tokoh Terkorup Versi OCCRP, Budi Gunawan Minta Masyarakat Tidak Berpolemik
-
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru di Kasus Korupsi PT. Timah
-
Ahmad Dhani Beri Bocoran Rencana Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise
-
Ratih Purwasih dan Endang S Taurina, Semarakkan Perayaan Tahun Baru 2025 di Bundaran HI
-
Prabowo: PPN 12 Persen Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
BERITA LAINNYA
- Pajak
Efek PPN 12 Persen, 3 Jenis Kredit Perbankan Ini Bakal Naik
Kamis, 02 Januari 2025 – 19:46 WIB - Makro
BPS Catat Inflasi Desember 2024 Dipengaruhi Harga Kebutuhan Pokok
Kamis, 02 Januari 2025 – 19:41 WIB - UMKM
Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
Kamis, 02 Januari 2025 – 15:00 WIB - Bisnis
Tolong Disimak, Perbankan Diminta Blokir 8.500 Rekening Judi Online
Kamis, 02 Januari 2025 – 11:13 WIB
BERITA TERPOPULER
- Moto GP
Jadwal MotoGP 2025, Terbesar Dalam Sejarah
Kamis, 02 Januari 2025 – 20:23 WIB - Humaniora
Peserta TMS Kelulusan PPPK Tahap 1 Bisa Ikut Seleksi Kedua? Cermati Penjelasan BKN
Kamis, 02 Januari 2025 – 21:11 WIB - Hukum
Guru Besar IPB Kritik Kejagung: Bisa Bangkrut Jika Semua Dihitung Kerugian Negara
Kamis, 02 Januari 2025 – 20:43 WIB - Bali Terkini
Dana Operasional Bus Trans Metro Dewata Kecil, MTI Bali Sentil Pemkab Badung
Kamis, 02 Januari 2025 – 18:48 WIB - Hukum
Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan
Kamis, 02 Januari 2025 – 21:09 WIB