Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pertumbuhan Penjualan Ritel Sulit Tembus 10 Persen

Senin, 24 September 2018 – 11:29 WIB
Pertumbuhan Penjualan Ritel Sulit Tembus 10 Persen - JPNN.COM
Matahari Department Store.FOTO: FATZERIN/KALTIM POST/JPNN

Ekonom Universitas Indonesia (UI) Lana Soelistianingsih menjelaskan, kekuatan ekonomi Indonesia selama ini dipangku konsumsi rumah tangga, sedangkan penjualan ritel menyumbang 60 persen.

”Tren penurunan ritel ini akan membuat kondisi perekonomian pada kuartal ketiga tidak akan jauh beda dengan kuartal ketiga 2017. Pada periode yang sama tahun lalu, perekonomian Indonesia tumbuh 5,06 persen,” ujar Lana.

Di samping itu, hal yang lebih memberatkan bagi pelaku usaha adalah saat harga bahan baku impor naik, peritel tak bisa langsung menaikkan harga di pasar.

’’Kami paling anti menaikkan harga karena itu keputusan paling sulit bagi kami. Besar sekali dampaknya, pada akhirnya kepada konsumsi masyarakat,’’ kata Ketua Umum Aprindo Roy Mandey.

Menurut Roy, biasanya ritel mulai menaikkan harga saat hulu mengalami eskalasi harga.

Misalnya karena ada kelangkaan barang produksi, biaya bahan baku naik, dan BBM naik yang memengaruhi kenaikan biaya produksi dan harga jual barang.

Saat ini, produksi dan pasokan barang kebutuhan pokok pangan untuk stok ritel cukup stabil. (agf/c17/oki)

Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan penjualan ritel pada Agustus 2018 turun 4,13 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News