Perusahaan Rokok Sering Jadi Sasaran Tembak
Kedua, serangan terhadap industri rokok. Kebijakan liberalisasi perdagangan yang dibuat pemerintah, kata Nirmal, membuat perusahaan-perusahaan rokok asing bisa leluasa mengakuisisi perusahaan rokok nasional.
”Ini yang membuat perusahaan HM Sampoerna dan Bentoel bisa dimiliki hampir seratus persen sahamnya oleh perusahaan Amerika Philip Morris dan BAT,” tambah Nirmal.
Ketiga, serangan terhadap perdagangan rokok. Kebijakan perdagangan bebas yang diadopsi pemerintah mengharuskan terjadinya penurunan tarif dan bea masuk serta penghapusan kuota bagi tembakau.
”Hal itu berakibat bukan cuma bahan baku tembakau impor yang membanjiri pasar lokal, tapi juga bahan jadi. Produk rokok asing mendominasi pasar rokok nasional,” tutur Nirmal.
Menurut Nirmal, berdasar sejarah itu, sulit untuk tidak memercayai bahwa ada upaya terorganisasi untuk menghalangi berkembangnya industri rokok nasional.
”Tujuan yang sebenarnya adalah untuk mengambil alih pasar rokok dalam negeri dari perusahaan rokok nasional,” kata Nirmal. (jos/jpnn)