Pesan Bu Risma untuk Pemuda Papua: Kuncinya Peluang
jpnn.com, JAKARTA - Kunjungan kerja Menteri Sosial Tri Rismaharini di hari kedua, yakni menyerahkan bantuan satu paket peralatan sablon kepada Komunitas Creative Digital Papua atau biasa dikenal dengan sebutan (CDP).
CDP merupakan komunitas yang beranggotakan para pemuda dan pemudi Papua yang menekuni usaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), usaha rintisan (startup) yang memproduksi konten video, foto dan desain grafis
Dari bantuan yang diberikan itu diharapkan mereka dapat memanfaatkan perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 sebagai peluang untuk menciptakan kreativitas.
"Kalian harus jeli melihat peluang agar jadi business man, jadi kata kuncinya adalah peluang. Kalau tidak, menciptakan peluang seperti ambil momen perhelatan PON dari orang-orang yang datang ke PON pasti butuh souvenir dan itu harus bisa dimanfaatkan," ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Senin (9/8).
Mensos menegaskan hal yang perlu dimiliki oleh seorang calon business man adalah mental yang kuat serta pantang menyerah dan terus mencoba hingga meraih sukses.
"Kalau kalian tadinya bisa di bidang lain, seperti video di youtube, itu sama saja. Hanya medianya yang berbeda. Jangan bilang tidak bisa, tapi belum bisa sebab ke depannya bidang digital ini harus bisa menjadi daya jual, " ungkap Mensos.
Pada akhir Agustus ini, Mensos meminta kawan-kawan CDP untuk menyelesaikan branding dan packaging. "Saya minta mereka di akhir bulan ini selesai branding dan packaging. Di mana pada awalnya packaging dulu disusul branding, serta saya tantang mereka jual kaos di PON Papua," terang Mensos.
Untuk memotivasi dan menggelorakan semangat, pada Minggu siang ini ada enam anggota CDP bertemu dengan Mensos di Hotel Suni Garden Lake Jayapura. Salah satunya, Muhajir yang sangat kaget bisa menerima bantuan berupa satu paket alat sablon.