Pesta Miras, Enam Anak Diringkus
Jumat, 29 Desember 2017 – 23:07 WIB
"Rata-rata yang bermasalah adalah mereka yang minim perhatian. Ada yang tinggal sama nenek atau paman, khusus anak di kepulauan. Tapi, ekonomi mereka menengah ke atas," katanya.
Pihaknya sering mendampingi ABH. Karena itu, pihaknya dapat mengetahui permasalahan yang mereka alami.
Untuk wilayah kepulauan, rata-rata mereka ditinggal kerja orang tuanya. Namun, hidup mereka dimanja.
Bahkan, uang saku sekolah mencapai Rp 50 ribu per hari. Karena itu, potensi penyimpangan anak tinggi.
Keluarga menjadi sekolah pertama untuk mendidik perilaku dan budi pekerti yang baik. (fat/han/c25/end/jpnn)