Petaka Pembantaian
Minggu, 05 Februari 2012 – 07:49 WIB
Menurut Mohammad, pasukan Assad melancarkan serangan ke Kota Homs menjelang tengah malam pada Jumat lalu (3/2). Selama beberapa jam, peluru dan mortir militer Syria tak berhenti membombardir kota berpenduduk sekitar 1,2 juta jiwa itu. Serangan tersebut baru berakhir beberapa saat sebelum fajar menyingsing. Sedikitnya, 140 warga Khaldiyeh tewas dalam serangan itu.
Setelah tidak terdengar lagi suara tembakan dan mortir, warga baru berani ke luar rumah. Mereka pun lantas melihat kerusakan yang terjadi sambil mencari sanak keluarga mereka yang hilang. "Ini malapetaka. Tak ada kata yang bisa melukiskan pemandangan di wilayah ini," ujar Mohammad sambil menunjukkan kekacauan di sekitar kawasan tempat tinggalnya.
Rekaman video amatir yang menunjukkan dampak serangan maut itu beredar di internet kemarin. Salah satu di antaranya adalah video yang memperlihatkan aktivitas pengobatan di sebuah masjid yang disulap menjadi klinik darurat. Selain menampung korban selamat yang kehilangan tangan dan kaki, masjid itu menjadi tempat penampungan mayat sementara.