Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Petuah Pak Jokowi untuk Petani Milenial Agar Sukses sampai Pasar Ekspor, Begini...

Jumat, 06 Agustus 2021 – 16:37 WIB
Petuah Pak Jokowi untuk Petani Milenial Agar Sukses sampai Pasar Ekspor, Begini... - JPNN.COM
Presiden Jokowi meminta petani bergerak di sektor pertanian tak hanya di hulu saja, tetapi juga menyasar hilirisasinya. Foto: BPPSDMP

Pada saat yang sama, Jokowi juga meminta agar penyuluh tak hanya sekadar melakukan penyuluhan dan pendampingan kepada petani, tetapi juga harus menjadi penghubung antara petani dan pemerintah. 

"Selain melakukan penyuluhan dan pendampingan, penyuluh harus menjadi mata dan telinga yang menghubungkan petani dan pemerintah, begitu juga sebaliknya. Penyuluh harus terus belajar mengembangkan diri. Tingkatkan manajemen dan kapasitas diri. Jangan menunggu diklat untuk belajar, harus aktif belajar bersama masyarakat," ucap Eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjelaskan, Pelatihan Penyuluh dan Petani serta Pengukuhan 2.000 Duta Petani Milenial (DPM) dan Duta Petani Andalan (DPA) adalah upaya untuk menciptakan penguatan resonansi bagi para milenial untuk berkecimpung di sektor pertanian.

"Melalui para duta, diharapkan akan dapat menjadi role model yang menginspirasi, memotivasi dan menjadi mitra bisnis petani muda lainnya," tegas Mentan SYL.

Dikatakannya, pelatihan dan pendampingan ini untuk agar petani dan petani milenial mendapatkan akses KUR serta untuk menjadi pengusaha start-up atau scale-up pertanian, sehingga mekanisme snow nall effect penciptaan agropreneur dapat terus dilakukan. 

"Saya berharap hasil dari pelatihan ini akan memberikan peningkatan kapasitas dan semangat untuk terus belajar bagi petani dan penyuluh dalam melaksanakan kegiatan agribisnis yang terstandarisasi, modern dan marketable," harap Mentan SYL.

Mentan SYL berpesan kepada penyuluh selain melaksanakan pendampingan dan pengawalan kegiatan agribisnis, mereka diharapkan juga memiliki kemampuan akademik pertanian, tata kelola pertanian dan sebagai motivator bagi petani untuk meningkatkan produktivitas.

Dengan kata lain, penyuluh dapat bertindak seperti Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pertanian. "Dengan demikian, penyuluh berperan sebagai komunikator, integrator, motivator, organisator dan dinamisator," tuturnya.

Presiden Jokowi meminta petani bergerak di sektor pertanian tak hanya di hulu saja, tetapi juga menyasar hilirisasinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA