Peziarah Kadang Doanya Sedikit Nyeleneh
Sebagai penjaga makam, Tarmizi tentu banyak tahu tentang sejarah Makam Loang Baloq. "Ini cerita turun temurun yang saya dapat dari kakek buyut saya," katanya memulai cerita.
"Saya ini generasi keempat," tegasnya meyakinkan.
Dikatakan, sekitar tahun 1.800-an, ada pejabat kerajaaan (versi lain menyebut saudagar kaya) kala itu yang selalu mendapat musibah ketika melewati jalan di sekitar area Makam Loang Baloq. Setiap kali ia lewat dengan menunggang kudanya, pejabat kerajaan itu selalu terjatuh.
Sang pejabat pun penasaran. Ia merasa apa yang dialaminya adalah hal yang tidak biasa. Tidak masuk akal!
Sehingga, ia pun menurunkan anak buahnya untuk menyelidiki sekitar area tempatnya mendapatkan musibah tersebut.
Awalnya, anak buah sang pejabat kerajaan itu menanam pohon pisang di sekitar Makam Loang Baloq. Namun, strategi itu tak membuahkan hasil. Tak ada petunjuk apa pun.
"Pejabat itu konon semakin penasaran. Ia meminta anak buahnya mencari strategi lain," kisah Tarmizi.
Namun, beberapa strategi hasilnya tetap sama. Nihil. Tak ada titik terang.