Peziarah Kadang Doanya Sedikit Nyeleneh
Kekeramatan Sayyid Tohri itulah yang kemudian membuat masyarakat Lombok secara turun temurun senantiasa mengingatnya. Mereka datang berziarah sekaligus berdoa. Baik untuk Sayyid Tohri maupun untuk peziarah secara pribadi.
?Alhamdulillah, hingga kini peziarah tak pernah sepi. Selalu ramai setiap hari,” tutur Tarmizi.
Para peziarah, kata Tarmizi, banyak yang dikabulkan doanya. "Ada (peziarah) yang minta jodoh, terkabul. Ada yang berdoa bisa naik haji juga terkabul. Dan itu rata-rata jaraknya tidak lama, antara terkabulnya doa dengan waktu ia berdoa di makam ini," jelas Tarmizi panjang lebar.
Kedatangan peziarah ke makam ini juga membawa banyak cerita. Kata Tarmizi, ada peziarah yang sama sekali tak mengenal Makam Loang Baloq.
"Banyakan peziarah bercerita pada saya, kalau mendapat mimpi. Makanya datang ke sini. Padahal sebelumnya mereka belum pernah sama sekali datang ke sini. Boro-boro tahu (sejarah makam ini),” terangnya sambil tersenyum.
Tarmizi menuturkan, untuk berziarah di makam ini, setiap orang harus berwudhu terlebih dahulu. Setelah itu, mereka mengelilingi tiga makam yang dikenal keramat tersebut dengan melantunkan doa dan berzikir.
“Biasanya, peziarah akan melakukan zikir bersama dengan saya, ataupun sendiri. Kemudian mereka akan mengambil beberapa botol air yang berada tidak jauh dari dalam makam untuk dijadikan air obat ataupun air untuk membasahi makam,” bebernya.
Menurut Tarmizi, tidak ada pantangan bagi setiap orang yang ingin memasuki area makam tersebut. ?Yang paling utama menggunakan pakaian sopan dan (bagi wanita) tidak sedang datang bulan (haid),” tandasnya.(*/r5)