Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pleidoi Dirut RBT dalam Kasus Korupsi Timah, Mengaku Hidupnya Sial

Rabu, 18 Desember 2024 – 16:21 WIB
Pleidoi Dirut RBT dalam Kasus Korupsi Timah, Mengaku Hidupnya Sial - JPNN.COM
Direktur Utama PT Refined Bangka Tin (RBT) Suparta, menyampaikan kekecewaannya dalam pleidoi terkait kasus yang menjeratnya saat sidang kasus korupsi tata niaga komoditas timah di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (18/12). Foto: Kenny Kurnia Putra/jpnn.com

"Saya pasrah bahwa Tuhan pasti memberikan yang terbaik. Hanya kepada Tuhan saya tidak ragu, dan Yang Mulia adalah perwujudan Tuhan di persidangan ini," tutup Suparta.

Dalam pleidoinya, Suparta juga menjelaskan kontribusi signifikan sektor timah bagi perekonomian Indonesia, khususnya Bangka-Belitung. 

Menurutnya, kerja sama antara PT Timah dengan pihak swasta termasuk penggunaan CV telah memberi keuntungan besar bagi negara. 

"Setiap bijih timah yang dikirim CV-CV ke PT Timah, semua pajak-pajaknya dibayarkan kepada negara, dan hasil pengolahan dikirim ke PT Timah untuk diekspor, yang menjadi keuntungan devisa negara," jelas Suparta.  

Dia juga menyebutkan kontribusi sektor timah berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi Bangka-Belitung hingga 7 persen, tertinggi secara nasional pada periode 2018-2020. 

Selain itu, PT Timah juga dinobatkan sebagai eksportir timah nomor satu di dunia.

"Negara untung memperoleh pajak dan royalti, bahkan Provinsi Bangka-Belitung pernah mendapat penghargaan sebagai pembayar pajak tertinggi pada 2021," ujar Suparta.(mcr8/jpnn)

Direktur Utama PT Refined Bangka Tin (RBT) Suparta, menyampaikan kekecewaannya dalam sidang pleidoi terkait kasus korupsi timah yang menjeratnya.

Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News