PNBP Kemenhub Ditargetkan Naik Tahun ini
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi optimistis pada 2019 ini realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) naik dibandingkan tahun lalu. Pada tahun ini Kemenhub menargetkan PNBP sebesar 8,6 Triliun.
“Dari Target PNBP Kementerian Perhubungan 2018 sebesar Rp 9 Triliun, realisasi PNBP nya sebesar 8,2 Triliun. Tahun ini kami memiliki target 8,6 triliun. Namun, PNBP tidak boleh membebani masyarakat. Untuk itu kami akan memformulasikan mana yang harus dikenakan PNBP dan mana yang tidak,” ungkap Budi.
Budi juga mengungkapkan, akan memaksimalkan potensi PNBP dari sektor Perhubungan Laut, di mana pada tahun lalu PNBP terbesar berasal dari sektor perhubungan laut.
Selain berperan dalam penerimaan negara, PNBP juga berfungsi dalam memperbaiki pelayanan instansi negara kepada masyarakat. Perbaikan pelayanan tersebut bisa dibiayai dari PNBP sehingga apa yang dibayarkan masyarakat berupa PNBP, dapat kembali dinikmati oleh masyarakat.
Di sektor transportasi misalnya, penerimaan PNBP dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan transportasi seperti pembangunan infrastruktur seperti Bandara, Pelabuhan di daerah-daerah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdalam), maupun untuk meningkatkan pelayanan publik lainnya.
Budi juga mengemukakan bahwa dari total pagu anggaran Kementerian Perhubungan pada Tahun 2019 sebesar Rp 41,55 Triliun, sebanyak 35% akan dialokasikan untuk sektor perkeretaapian.
Hal ini dikarenakan sektor kereta api merupakan capital intensive, yang membutuhkan investasi dalam jumlah besar guna melanjutkan proyek-proyek pembangunan rel kereta jalur ganda, jalur kereta di Pulau Jawa bagian selatan, serta beberapa proyek lainnya.
“Kereta ini adalah suatu representasi angkutan massal, angkutan masa depan yang ramah lingkungan dan itu menjadi konsentrasi kami,” jelas Budi.