Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Polisi Koboi Bertindak Beringas, Satu Warga Langsung Tewas

Kamis, 28 September 2017 – 21:29 WIB
Polisi Koboi Bertindak Beringas, Satu Warga Langsung Tewas - JPNN.COM
Polisi melakukan proses identifikasi terhadap warga Kota Tegal yang tewas akibat aksi koboi oknum anggota Polri, Kamis (28/9). Foto: radartegal.com

jpnn.com, TEGAL - Aksi penembakan terhadap warga terjadi di ruas Jalan Brigjen Katamso, tepatnya di parkiran Hotel Karlita di Kota Tegal, Kamis (28/9) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Akibatnya dua orang terkena timah panas.

Bahkan, satu dari korban yang terkena peluru, Ragiman (48) akhirnya meninggal dunia. Sedangkan satu korban lagi bernama Dedy Setyo Utomo (30), warga Dukuhturi, Kabupaten Tegal masih menjalani perawatan.

Laman radartegal.com mengabarkan, peristiwa diawali cekcok antara pelaku dan korban. Tiba-tiba, pelaku mengeluarkan senjata api dan langsung menembak Ragiman hingga peluru menembus tubuhnya dan mengenai korban lainnya.

Saat itu Raguman yang tercatat sebagai warga Jalan Blanak, Tegalsari, Kota Tegal langsung roboh bersimbah darah. Sementara korban luka yakni

Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan menyebutkan kejadian bermula dari cekcok antara pelaku dan korban. Tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata api dan langsung menembak korban hingga peluru menembus tubuhnya dan mengenai korban lainnya.

Seketika korban tersungkur bersimbah darah. Sementara pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sebuah mobil.

"Saat itu saya tengah duduk di dekat warung, selanjutnya saya melihat ada keributan. Seketika ada yang mengeluarkan senjata dan langsung menembak," kata Karimudin, salah seorang saksi mata.

Selanjutnya, kedua korban segera dilarikan ke rumah sakit. Nahas, nyawa Ragiman tak terselamatkan akibat peluru yang menembus dadanya.

Bermula dari cekcok di parkiran hotel, seorang oknum polisi menembak Ragiman hingga peluru menembus tubuhnya dan mengenai korban lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News