Prada MI Berbohong, Ratusan Anggota TNI Serbu Mapolsek Ciracas, Oh Begitu Mudahnya
jpnn.com, JAKARTA - Sebuah kabar hoaks memicu ratusan anggota TNI Angkatan Darat melakukan perusakan terhadap Mapolsek Ciracas dan sejumlah fasilitas umum di wilayah Jakarta Timur dini hari tadi, Sabtu (28/8).
Ya, semua aksi brutal yang bikin warga setempat ketakutan tersebut ternyata berawal dari kebohongan yang disebarkan oknum TNI berinisial MI kepada rekan-rekan seangkatannya.
"Dari telepon genggam Prada MI ditemukan yang bersangkutan menginformasikan ke angkatan 2017 mengaku dikeroyok, ditelepon seniornya bilang dikeroyok," ujar Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dalam konferensi pers di Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap.
Namun, lanjut Dudung, saat pernyataan anggota dari Satuan Direktorat Hukum Angkatan Darat itu dicocokkan dengan pernyataan sembilan saksi dari warga sipil, ternyata MI telah berbohong.
Menurut Dudung, kronologi yang sebenarnya terjadi adalah MI mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor di sekitar Jalan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, tepatnya di dekat pertigaan lampu merah Arundina.
Selain diperkuat dengan pernyataan saksi di tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan tunggal tersebut juga dibuktikan dengan rekaman gambar televisi sirkuit tertutup (CCTV) dari salah satu toko di sekitar lokasi kejadian.
"Pada tayangan menit ke-37, MI terjatuh di sekitar tikungan, tidak ada pemukulan dari belakang, depan atau pengeroyokan," katanya.
Saat menghubungi seluruh rekannya, MI selain mengaku menjadi korban pengeroyokan, juga menyampaikan kalimat kotor yang dianggap mencoreng citra TNI.