Prajurit TNI Wajib Menjaga Keamanan Informasi Digital, Penggunaan Kata Sandi
“Meningkatkan literasi digital akan membantu prajurit TNI menghadapi tantangan yang muncul di dunia digital dengan lebih baik,” terang Slamet.
Pada kesempatan sama, Komandan Satuan Siber TNI Laksamana Pertama TNI Agus Rustandi mengatakan dunia maya merupakan lingkungan baru bagi semua orang.
Ruang digital tidak memiliki batas, sehingga hampir seluruh aktivitas di dunia nyata juga dilakukan di dunia maya yang tidak memiliki polisi ataupun tentara.
"Oleh karena itu, siapa yang menjadi polisi? Siapa yang menjadi tentara? Yaitu diri kita sendiri yang harus menjaga keamanan di dunia maya bersama-sama,” ucap Agus.
Dia menambahkan pengetahuan literasi digital, lalu menjadi sangat penting bagi semua pengguna interne terutama kepada para prajurit TNI.
Oleh karena itu Agus mengimbau agar kegiatan yang difasilitasi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan TNI ini dapat diikuti dengan sungguh-sungguh sehingga dapat menularkan ilmunya kepada keluarga di rumah.
“Semoga apa yang disampaikan pada kegiatan hari ini bisa bermanfaat untuk kita semua agar kita menjadi benteng NKRI,” ucap Agus.
Melalui penyampaian materi Kecakapan Digital, Pengajar di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Sofian Lusa menyampaikan bahwa, smartphone bukan hanya alat untuk berkomunikasi, tetapi saat ini fungsinya sudah setara dengan komputer karena melekat pada kegiatan sehari-hari.