Prasetio Tantang Ahok Tunjuk Hidung Anggota Dewan yang Disebut Rampok
jpnn.com - KEBON SIRIH - Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menunjuk satu orang yang disebut sebagai maling. Sehingga tidak terkesan menuduh semua anggota dewan sebagai maling.
"Anggota dewan ini sudah dikuyo-kuyo. Kalau dia memang berani katakan ada maling, ada rampok, tunjuk hidungnya, jangan semuanya," kata Prasetio dalam konferensi pers di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (23/3).
Menurut Prasetio, apabila terbukti bersalah, maka langsung saja orang itu ditangkap.
"Tangkap dia, termasuk PNS (pegawai negeri sipil)-nya juga," ujarnya.
Prasetio yang juga merupakan Ketua Badan Anggaran DPRD DKI mengaku tidak mengetahui masalah yang ada di satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Pasalnya, DPRD sudah tidak ikut melakukan pembahasan di satuan tiga.
"Yang punya anggaran kan gubernur. Kita mana tahu gubernur kalau beli aqua," ucap Prasetio.
DPRD DKI memutuskan untuk mengembalikan Rancangan APBD DKI Tahun 2015 kepada Ahok untuk menggunakan Peraturan Gubernur. Dengan begitu, DKI akan memakai APBD DKI Tahun 2014.
Menurut Prasetio, langkah DPRD DKI mengembalikan RAPBD DKI Tahun 2015 kepada Ahok adalah hal yang terbaik. DPRD DKI tinggal melakukan pengawasan terhadap pengelolaan anggarannya.