Presiden Jangan Mendiamkan
Minggu, 07 Oktober 2012 – 07:14 WIB
Karena itu, dia meminta SBY turun langsung menengahi persoalan tersebut. Dia merasa khawatir absennya SBY dari kegelisahan di masyarakat menjadi pembenaran bahwa presiden mendukung pihak-pihak yang anti pemberantasan korupsi. Hikmahanto saat ini sudah memosisikan diri bakal lebih kritis terhadap pemerintah. Dia menyatakan bakal menolak jika SBY menawari masuk menjadi tim verifikasi seperti ketika dirinya menjadi anggota tim delapan dalam kasus kriminalisasi Bibit-Chandra dulu.
Hikmahanto mengungkapkan, apa yang dilakukan Polri dengan menyerbu ke KPK dan mengepung kediaman Novel Baswedan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, merupakan insiden memalukan. ’’Presiden harus mengambil langkah sebelum muncul kemarahan publik,’’ katanya.
Hal senada diungkapkan Koordinator Kontras Haris Azhar. Dia menegaskan bahwa upaya menangkap paksa Novel Baswedan jelas-jelas strategi pelemahan KPK. Jika memang sejak dulu bermasalah, mengapa dia tetap mendapat promosi hingga menjadi perwira menengah berpangkat kompol.