Presiden Jangan Mendiamkan
Minggu, 07 Oktober 2012 – 07:14 WIB
Terpisah, Ketua Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Adi Warman menuding kedua instansi, yakni KPK dan Mabes Polri, sama-sama kecolongan. Kalau memang bermasalah, aneh jika sampai Mabes Polri merekomendasikan Novel sebagai penyidik. ”KPK juga begitu, kenapa penyidik bermasalah bisa diterima,” ujarnya.
Adi merasa aneh dengan pengaturan administrasi kedua lembaga itu yang tidak memiliki rekam jejak yang valid. Kalau sudah begitu, patut dicurigai siapa lawan dan kawan. Sebab, konflik yang terjadi antara dua lembaga negara itu, menurut dia, kelewatan dan memalukan.
Adi juga meminta ketua KPK puasa ngomong di media. Dia berharap agar Abraham Samad cs fokus bekerja dan membuktikan kinerja. ”Pimpinan harusnya sadar, ini gurita koruptor. Bukan lagi tikus,” ungkapnya.