Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pria Tampan Pemenang Pilkada Itu Bilang 'Saya Kagum dengan Arumi'

Minggu, 13 Desember 2015 – 06:22 WIB
Pria Tampan Pemenang Pilkada Itu Bilang 'Saya Kagum dengan Arumi' - JPNN.COM
ANAK MUDA: Emil Elestianto Dardak dan sang istri, Arumi Bachsin. Foto: ARISKI PRASETYO/JAWA POS

Sebagai pemimpin yang terpilih, tentu keduanya punya impian yang harus diwujudkan. Emil menjelaskan, salah satu kekurangan Trenggalek adalah belum punya brand. Emil pun menginginkan Trenggalek menjadi kota wisata dan budaya. Seperti Banyuwangi.

Sebab, dia melihat potensi di sisi selatan saat ini belum dimaksimalkan. ”Kami punya Pantai Prigi, namun belum dioptimalkan,” ungkapnya.

Keindahan pantai itu nanti dikemas dengan budaya. Misalnya, event Prigi Fest digabung dengan tari tradisional Trenggalek: jaranan. Selain itu, dia mengajak anak-anak muda Trenggalek mengembangkan daerahnya. Dalam waktu dekat, Emil berencana menggelar lomba foto. Lomba tersebut bertema This is Trenggalek. ”Anak muda akan mengapresiasi Trenggalek menurut pandangannya,” ucap dia.

Tak kalah dengan Emil, Arifin pun punya mimpi membesarkan Trenggalek. Dia mengamati Trenggalek sebagai kota yang dikelilingi bukit. ”Ini bisa menjadi brand Trenggalek: Kota Seribu Bukit,” ujarnya.

Arifin berharap ke depan Trenggalek menjadi kota budaya dan wisata. Misalnya sekelas Jogjakarta. ”Kami akan menarik orang untuk ke Trenggalek,” katanya.

Arumi yang ditemui di kediaman membenarkan bahwa dirinya ikut membantu suaminya berkampanye. Namun, lantaran kondisi tubuhnya yang saat itu sedang hamil muda, dia tidak bisa total membantu Emil. ”Hanya sampai kandungan saya mencapai delapan bulan,” ujarnya.

Arumi pun turun ke pasar-pasar untuk menyapa masyarakat. Ketika malam dia berburu acara pengajian yang diadakan ibu-ibu. ”Kalau ada acara, selama diperbolehkan datang, masuk saja,” kata dia.

Ibu Lakeisha Dardak itu mengakui awalnya canggung turun ke lapangan. Salah satu yang menjadi penghambat adalah faktor bahasa. Namun, lama-lama kecanggungan tersebut sirna. Sebab, setiap kali datang ke acara, dia selalu mengakui tidak bisa berbahasa Jawa. ”Ya, saya sampaikan saja mohon maaf tidak bisa bahasa Jawa.”

PASANGAN Emil Elestianto Dardak dan Mochamad Nur Arifin meraih suara terbanyak pilkada Trenggalek. Setidaknya berdasar hasil hitung cepat. Dua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close