Prof Zudan, Seluruh Pendapatan Hari Jumat Disedekahkan
Lahir di keluarga sederhana dengan ayah dan ibu seorang guru dan penjual jamu, Zudan tak memiliki cukup uang mewujudkan cita-citanya yang ingin sekolah tinggi.
Satu-satunya jalan adalah harus berprestasi. Hal tersebut membuahkan hasil hingga kemudian ketika melanjutkan studi S1, S2, sampai doktor, beasiswa pun diperolehnya.
“Karena itu niatan mengambil hari Jumat untuk sedekah seluruh pendapatan saya karena di samping tuntutan agama, saya pun merasa berhutang kepada negara yang telah menyekolahkan saya,” tuturnya.
Di Jakarta, Ormas, atau instansi tertentu sudah mengetahui, jika ingin mengundang Prof. Zudan menjadi pembicara dengan biaya gratis, mereka mengundangnya hari Jumat. Karena ia tak mau menerima honor pembicara.
“Kalau teman-teman di Jawa strateginya begitu kalau mau undang saya jadi pembicara khusus,” ujarnya sambil tersenyum. (and)