Proklamasi Perlawanan dari Balik Terali Besi
Kisah Misbakhun dengan BukuSelasa, 16 Oktober 2012 – 13:01 WIB
Masih pada 26 April 2010, tepat pukul 20.00, sebuah surat penangkapan disodorkan penyidik Polri ke Misbakhun. Sebuah Berita Acara Penahanan juga disiapkan oleh penyidik Bareskrim Polri. Saat itu pula detik-detik penting dalam kehidupan Misbakhun mulai berjalan.
Tapi tekad sudah bulat dan perlawanan sudah terlanjur dideklarasikan. Babak awal untuk melawan takluk baru saja dimulai dan Misbakhun menolak menandatangani berita acara penahanan.
Tapi eksekusi penahanan harus dilakukan penyidik Bareskrim. Misbakhun hanya punya satu cara menyiasatinya, yakni mengubah Berita Acara Penolakan Penahanan bahwa penahanannya bukan karena kasus LC Bodong, tapi karena melawan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).